Tes Pramugari Kabin Haji
Tes Pramugai Kabin Haji tentunya akan berbeda dengan Tes Pramugari yang dilakukan oleh Calon Pramugari Reguler. Kenapa? Karena dari Kualifikasi, Tugas dan Tanggung Jawabnya juga dapat terlihat Perbedaannya secara jelas.
Salah Satu Perbedaan lain yang sangat mendasar adalah sebagai berikut:
Pramugari Reguler akan dipersiapkan untuk menjadi Pegawai Tetap, Sedangkan Pramugari Haji hanya sesuai dengan Kontrak.
Kenapa Pramugari Haji hanya Sesuai Kontrak? Yes, Itu karena Ibadah Haji dilaksanakan sesuai Musim Haji yang pada umumnya haja ada 1 Musim Haji dalam 1 tahun, yaitu pada Pada Perayaan Hari Raya Idul Adha.
Setelah musim Haji selesai maka berakhir pula Kontrak yang dijalani oleh Para Pramugari atau Pramugara Haji tersebut.
Namun tetap saja ini bisa Menjadi Kesempatan Besar bagi Pelamar yang memiliki Keinginan Menjadi Pramugari di Maskapai Penerbangan Domestik tetapi Tetap Menggunakan Hijab.
Bagaimana dengan Peminatnya? Yes, jangan ditanya lagi, Karena pada setiap Rekrutmen Pramugari Haji, jumlah pesertanya selalu membludak layaknya Tes Pramugari Reguler.
Apakah Pramugari Musim ini Akan di Pakai Lagi untuk Musim Haji Berikutnya?
Mungkin akan Menjadi Pertanyaan, Apakah Pramugari Kabin Haji yang telah ada Sekarang akan dipakai lagi untuk Musim Haji Berikutnya?
Jawabannya Tidak, karena Meskipun Pramugari yang telah memiliki Pengalaman sebagai Kabin Haji (recurent) tetap harus mengikuti Seleksi lagi jika berniat untuk Menjadi Pramugari di Musim Haji selanjutnya.
Begitu juga dengan Pelamar yang Zero Hour atau Belum Berpengalaman maka harus melewati beberapa tahapan terlebih dahulu.
Dari Keduanya, Recurent ataupun Zero Hour akan mengikuti Tes Seleksi yang sama, Bedanya dengan Tahapan Seleksi Pramugari Reguler adalah terdapat pada jumlah Tes nya.
Maskapai Penerbangan di Indonesia yang Rutin Membuka Kesempatan Bagi Recurent atuapun Zero Hours adalah Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia.
Tahapan Tes Pramugari Haji
Tahapan Tes Pramugari Haji bisa dibilang Cukup Ringkas daripada Tes Pramugari Reguler, biasanya hanya ada sekitar 4 Tahapan Tes Seleksi.
Namun, Tes ini bisa berubah-ubah tergantung dari Kepentingan atau Kebijakan Maskapai Penerbangan itu sendiri, Beberapa Tahapan Tes Pramugari Haji adalah sebagai berikut:
1. Performance Test
Performance Test atau Tes Penampilan, Tes ini hampir sama dengan Performance Test Pramugari atau Pramugara Reguler, yaitu setiap Peserta yang dipanggil untuk mengikuti Tes ini akan dilakukan Pengecekan dasar terkait dengan Penampilan.
Performance Test atau Tes Penampilan Pramugari Haji meliputi Pemeriksaan Berat Badan, Tinggi Badan dan Cara Berjalan.
Meskipun Menjadi Pramugari Kabin Haji, Penampilan adalah Merupakan Poin Utama yang dilihat dari Seorang Pramugari, Anda harus tetap memperhatikan Konsisi Fisik Anda dengan baik dan teliti.
Karena disini Panitia Seleksi juga akan memberikan kesempatan kepada setiap Peserta untuk Memperkenalkan Diri masing-masing.
Tips disaat Memperkenalkan Diri, usahakan Anda tidak menceritakan mengenai Pribadi secara Berlebihan namun sesuai dengan keperluan dan Bahasa yang Sopan.
Pada Tahap Tes Penampilan (Performance Test) Anda akan dihadapkan langsung dengan HRD dari Pihak Maskapai Penerbangan, dengan Jumlah Panitia Sekitar 3 Orang.
Ingat, Bahwa Tes ini adalah merupakan Tes Dasar, jika Anda tidak Lulus karena Over atau Underweight maka Langsung dinyatakan gagal dan tidak bisa mengikuti Tahapan Tes selanjutnya.
Dan ingat, Hadapilah setiap Tahapan Tes dengan memberikan Senyum Terbaik Anda.
2. Pesikotes dan English Test
Jika Anda dinyatakan Lulus Tes Performance, maka Tahap Tes Selanjutnya adalah Psikotes yang biasanya bersamaan dengan Tes Bahasa Inggris.
Bahasa Inggris yang terdapat dalam Tes ini adalah Tes Dasar mengenai Penggunaan Bahasa Inggris Sehari-hari yaitu meliputi Grammar, Writing dan Reading Test.
Sedangkan untuk Psikotes, Tes ini tidak akan Rumit yaitu hanya mengetes ketelitian masing-masing Calon Pramugari atau Pramugara.
Namun, meskipun Tingkat kesulitannya tidak terlalu Tinggi, ada baiknya Anda untuk belajar dan mempersiapkan diri Anda terlebih dahulu secara maksimal untuk memberikan hasil yang Terbaik pula.
3. Tes Wawancara
Setelah Lulus dari Psikotes dan Tes Bahasa Inggris, Anda akan sedikit lega karena setengah dari Perjalanan untuk Menjadi Pramugari Haji semakin dekat.
Tes selanjutnya yang sudah menanti Anda adalah Tes Wawancara (Interview). Pada Tes Wawancara ini tidak dibedakan menjadi 2 Tahap, melaikan Tes Wawancara User dan Wawancara Kompetensi akan digabung menjadi 1 kali Wawancara.
Sebagaimana dengan Nama Tes nya, yaitu Tes Wawancara (Interview), semua hal yang berkaitan dengan Kepribadian dan Pengetahuan Anda akan dikupas secara detail disini.
Maka, Persiapan juga Bahasa Inggris Anda jika tiba-tiba diminta untuk menjawab semua Pertanyaan dengan menggunakan Bahasa Inggris.
Secara Khusus Pertanyaan yang keluar adalah mengenai Latar Belakang, Kepribadian serta Masalah Pendidikan Anda. Terlepas dari itu, yang paling Utama adalah Pengetahuan umum tentang Haji dan Seputar Profil Perusahaan.
Maka, Jauh-jauh hari sebelum mengikut Tes ini, Anda harus mempersiapkan diri dengan Menambah Pengetahuan dan Mempelajari hal-hal umum.
-
- Yes, Anda harus tetap berhati-hati, karena di Tahap ini Penampilan Anda masih diperhatikan dan bahkan di setiap Tahapan Tes Penampilan selalu menjadi Perhatian Utama.
Dan jika tidak memenuhi Syarat, maka Anda akan Gagal dan Harus mengulang pada Penerimaan Pramugari Haji berikutnya.
Maka untuk memaksimalkan Tes Wawancara Anda, direkomendasikan untuk mengikuti Pendidikan Khusus di Sekolah Pramugari Terbaik.
Karena di Sekolah Pramugari, Anda akan di ajarkan Cara Sukses dan Jebol Menghadapai Tes Wawancara Pramugari atau Pramugara.
Selain itu, dengan Mengikuti Pendidikan Khusus di Sekolan Pramugari, Anda juga akan Mempelajari Semua Hal Penting yang berkaitan dengan Pramugari atau Pramugara.
4. Tes Kesehatan
Berbahagialah jika Anda telah memasuki Tahap ini, Karena Tes Kesehatan menjadi Tes Final untuk Anda menjadi Seorang Pramugari Kabin Haji.
Tes Kesehatan Kabin Haji sama halnya dengan Tes Kesehatan pada Tes Pramugari Reguler, dimana Anda akan menghadapi berbagai Pemeriksaan Kesehatan secara menyeluruh, mulai dari:
-
- Tes Jantung;
- Paru-paru;
- Penglihatan;
- Pendengaran;
- Gigi; serta,
- Tes Kesehatan Kulit.
Semua Tes itu ditunjukan agar setiap Pramugari aman dalam Menjalankan Tugas-tugasnya, selain itu juga harus memperhatikan Keselamatan Penumpang yang menjadi Tanggung Jawab Seorang Flight Attendant (Pramugari).
Itulah Tahapan Tes Pramugari Kabin Haji yang bisa Anda Pelajari terlebih dahulu Sebelum Mendaftar.
Walaupun terlihat sulit, namun Anda harus tetap berusaha dan pantang menyerah. Yakinlah selalu ada jalan, jika ada kemauan.
Perbedaan dan Persamaan Antara Pramugari Kabin Haji dengan Pramugari atau Pramugara Reguler
Perbedaan Pramugari Haji dengan Pramugari Reguler tentu ada, selain seperti yang telah disebutkan di atas, Bahwa Tugas dan Masa Kerja yang berbeda, Pramugari Haji juga memiliki Jam Terbang yang sedikit.
Lalu kenapa Pramugari Kabin Haji tidak diambil dari salah satu Pramugari Reguler Saja?
Itu karena jumlah Pramugari yang ada di Maskapai Penerbangan tidaklah sebanyak seperti yang dibayangkan, Jumlahnya Terbatas.
Sedangkan jika diambil dari Pramugari Reguler maka akan mengurangi jumlah Total dan Proses Rekrutmen akan lebih lama lagi.
Selain itu, Kondisi yang harus dihadapi berbeda walaupun intinya tetap melayani Penumpang dengan Baik dan Maksimal.
Maka dari itu, jauh dari sebelum Musim Haji, Maskapai Penerbangan akan melakukan Rekrutmen terlebih dahulu untuk Mempersiapkan Calon-calon Pelayan Penumpang yang Bertanggun Jawab.

Dan mungkin yang akan Paling terlihat Perbedaannya adalah dari Penampilan, yaitu Pramugari Kabin Haji di Maskapai Penerbnagan Garuda Indonesia akan menggunakan Seragam Berwarna Hijau, dengan Bawahan Hitam dan Hijab.
Sedangkan untuk Persamaannya, Maskapai Penerbangan selalu membuka kesempatan di Kota-kota besar yang ada di Seluruh Indonesia untuk Kabin Haji.
Jika Lulus Tes maka biasanya Zero Hour akan ditempatkan diluar Jakarta, sedangkan Recurent bisa lebih mudah untuk mendapatkan Penempatan di Jakarta.
Perbedaan yang terakhir adalah masa waktu Training, Pramugari Kabih Haji lebih singkat trainingnya dibandingkan dengan Pramugari atau Pramugara Reguler.
Namun harus diperhatikan juga, Maskapai Penerbangan terkadang membuat aturan yang berbeda. Meskipun bukan Musim Haji lagi, Pramugari Haji masih bisa terbang untuk Penerbangan Umroh dan Rute Reguler lainnya.
Syarat Menjadi Pramugari Haji
Tidak ada yang berbedan antara Persyaratan untuk Menjadi Pramugari Kabin Haji dan Reguler. Pelamar perlu mempersiapkan beberapa dokumen Pribadi sebagai Syarat Administrasi.
- Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP);
- Copy Akte Kelahiran;
- Copy Kartu Keluarga (KK);
- Copy SKCK dari Polres (Dokumen Asli Diperlukan);
- Copy Ijazah, SD, SMP, SMA (atau setara) dan Pendidikan Terakhir;
- Foto Ukuran 4×6 (2 lembar) Background Merah;
- 1 Lembar Materai;
- Surat Izin dari Pasangan (Bagi yang Menikah) atau Orang Tua (bagi yang Single) yang Ditanda Tangani Diatas Materai;
- Copy Surat Nikah ataiu Akte Cerai;
- Surat Keterangan Belum Pernah Menikah dari Kelurahan (Bagi yang belum menikah);
- Surat izin dari persatuan istri TNI/POLRI (Bagi peserta yang suaminya Anggota TNI/POLRI).
Dan yang terpenting adalah bisa Berbahasa Inggris dengan Baik dan Benar, Memenuhi Tinggi dan Berat Badan Proposional sesuai dengan Body Mass Index, dan bersedia untuk ditempatkan di Embarkasi-embarkasi seluruh Indonesia.
- Beragama Islam (Mengingat Salah Satu Tujuan Penerbangan adalah Madinah)
- Tinggi Badan min 165cm–178cm (pria); dan,
- Tinggi Badan min 158cm–172cm (wanita) Dengan Berat Badan Proporsional;
- Demi Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Peserta Menyetujui untuk Tidak Hamil Selama Periode Penerbangan Haji;
- Memiliki Passport dengan Nama yang Terdiri Minimal Dua Kata dan Masih Berlaku Sampai Dengan Masa yang Ditentukan (Persyaratan ini Dapat Dilengkapi Bersamaan saat Proses Seleksi Berlangsung);
- Bersedia Menjalankan Seluruh Rute dan Bersedia Ditempatkan di Embarkasi Haji PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Disaat Anda memiliki keinginan yang tinggi untuk menjadi Seorang Pramugari atau Pramugara maka berusahalah dengan semaksimal mungkin.
Jangan kalah sebelum berperang, jangan melihat betapa banyaknya saingan atau betapa beratnya tahapan, semua akan berjalan dengan lancar jika Anda berusaha dan berdoa.
Untuk Bisa Menghadapi Tes Pramugari Haji atau Pramugari Reguler, direkomendasikan untuk mengikuti Pendidikan atau Pelatihan Khusus di Sekolah Pramugari.
Semoga Arikel ini Bermanfaat, Sekian & Terimakasih…